SEMINAR SEHARI I IKAPPMME SE JAYAPURA TAHUN 2020
Jayapura, Ikappmme Gelar seminar sehari berlangsung di Gedung Gereja Pos Pi Gloria Kebai pugaida pada tanggal 08 Agustus 2020,
Ketua Panitia Gerson Nawipa, menyampaikan laporannya, seminar sehari penting menyelenggarakan sebelum melakukan (Mubes), Musyawarah Besar Merangkap penerimaan Anggota baru dan Lama Ikappmme tahun 2020, dalam laporan tersebut ia pun,sempat singgung hal itu menyampaikan kegiatan Seminar sehari sangat penting bagi seluruh anggota selinggrahkan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, mencerminkan kepribadian yang kuat didalam wadah ini.
" Peserta seminar sehari yang mengikuti berjumlah 40(Anggota), berasal dari anggota IKAPPMME,yang selalu jatuh bangun dalam wadah ini.
Materi Seminar yang telah dibawahkan Oleh Pembina Ikappmme Pemateri Pertama,Deki Y.Pigome,ST Dengan "Berjudul Tata cara Persidangan" materi ini berlangsung Gedung Gereja Pos Pi Gloria Kebai pugaida.
Melalui seminar juga tidak mengurangi rasa semangat Pemateri Kedua Orgenes Bunai berjudul "Cara penyusunan Skripsi"
Seminar ini menghantar anggota agar lebih memahami situasi yang ada saat ini dalam menghadapi persoalan Papua, terutama di bidang pendidikan, dimana mereka bisa berperan aktif dalam organisasi ikappmme, organisasi sosial dan organisasi politik,” katanya.
Lebih lanjut, Orgenes menjelaskan, setelah Seminar seminar dilanjutkan dengan Musyawarah Besar (MUBES) agar mendorong anggota Ikappmme lebih pro aktif dalam berinteraksi didalam organisasi seperti ini.
“Kami ingin membangun persatuan dan kesatuan agar dalam ikatan yang dilandaskan kekeluargaan ini tidak melunturkan nilai-nilai luhur, dengan kencangnya dunia organisasi maka hal itu terpengaruh globalisasi,” kata Orgenes .
senior Ikappmme, Natalis Gobai menyampaikan Seminar sehari wajibkan untuk melakukan Mubes, setelah selesai Seminar sehari Sekarang kami sadar, kami harus bersatu, dengan satu suara membuat perubahan dilandaskan nilai kebersamaan, dimana pengaruh organisasi dari luar kebiasaan kami mulai hilang karena mengikuti perkembangan jaman,” katanya.
Selain itu, yang hadir sebagai pemateri mengatakan, wadah kekeluargaan sangat penting dan dapat membangun tali persatuan untuk saling menyadarkan satu sama lain dengan kondisi Papua saat ini dimana hak-hak kami diintimidasi dan dihilangkan oleh budaya luar.Melihat dengan perkembangan pendidikan Papua keterbelakangan sehingga, melalui seminar sehari mari kita belajar dan mengenal pengetahuan formal dan non formal agar kita mengenal diri dalam organisasi secara pribadi.
“Ini tugas kita bersama untuk menjaga hal yang baik yang pernah dibicarakan dalam Sekretariat Ikappmme (Ikappmme) untuk membuat sesuatu yang besar dan ini tempat yang pas untuk kita saling menguatkan untuk hadapi situasi saat ini,” katanya.
Ia juga berharap generasi muda Papua saat ini untuk tidak serba instan untuk mengkonsumsi informasi agar tidak terjebak dengan situasi saat ini, dan selalu tanamkan ideologi dimana berpikir untuk melindungi hak-hak serta apa yang melekat pada diri kita sebagai jati diri orang Papua agar kelak bisa menjadi pemimpin yang disegani.
Admin: SuaraMahasisPapua
No comments