SELAMAT DATANG DI KABAR MAHASISWA PAPUA

Breaking News

SELAMAT SUKSES NATALIS GOBAI,S.IP

 

Foto Acara Wisuda Bersama Keluarga besar, terimakasih atas dukungan Melalui Doa, Dana,Moril, tenaga orangtua, adik,Kaka,dan sanak saudara/i semuanya itu Tuhan akan membalas sesuai keringat


Penulis: Beni Degei


Jayapura, gelar Acara Wisuda "Natalis Gobai, S.Ip" pada tanggal 24 Maret 2020.sesuai Surat Keputusan Kampus tercinta Universitas Yapis Papua (UNIYAP),Jayapura.Peran mahasiswa melalui proses belajar, pengorbanan selama studi pernah lahir batin, perjalanan selama 8 (delapan) smester telah dilalui penuh dengan warna, rasa dakit, lapar,capeh setelah tahap wisuda memiliki suatu prosesi formal dengan atribut khas jubah, toga, samir, pin, dan ijazah  transkrip nilai sangat memuaskan.

"Wisuda sebagai pelepasan para sarjana baru yang telah menyelesaikan proses perjuangan, melewati berbagai tantangan dan hambatan serta harapan. Rasa bangga, lega, ceria, terbebas, terlepasnya aktivitas kuliah dan tugas dosen terpancar di wajah setiap wisudawan".

Menyandang gelar sarjana ilmu  Pemerintahan yang digeluti dengan segala kewajiban dan hak yang melekat, sebagai pertanggungjawaban kepada orang tua yang telah menjadi sponsor tunggal selama kuliah dalam 4 tahun  lamanya. 

Memberi bekal ilmu, bagi orang tua lebih bermanfaat dari pada meninggali harta benda yang cepat habis kalau tidak bisa mengelolanya. Ilmu yang dimiliki untuk masuk di dunia kerja, mempunyai nilai ekonomis yang dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membeli harta benda yang dibutuhkan.

kata "Beni Degei", akhir perjuangan sebagai mahasiswa, dan awal perjuangan sebagai  memasuki dunia kerja yang nyata, riil, dengan tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Untuk menang dalam persaingan modalnya bukan hanya mengandalkan ijazah dengan prestasi akademik.

Lanjut Degei, saya iakui, untuk sampai fase wisuda banyak hal selama perjuangan yang tidak ringan, perlu tekad, niat membaja dalam menghadapi persoalan. Bukan sekadar prestasi akademik dan ilmu yang mengasah kenalaran dalam berpikir dan bertindak, prestasi non akademik, lingkungan yang menempa mewarnai sikap, perilaku, para wisudawan. 

Perjalanan panjang telah dilalui mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus dengan kegiatan yang menyita waktu, energi, dana, dan pikiran. Diiringi gelak tawa, bahagia, derai air mata, rasa pilu, sendu menghadapi persoalan yang dihadapi selama kuliah.

Semuanya itu menjadi kenangan yang indah terukir di dalam memori dan sanubari,  suatu saat nanti akan membuka kenangan pada saat dunia kerja. Sungguh sangat menyenangkan dan membanggakan, walau sederet jabatan, pangkat, gelar melekat, semua akan terlepas saat berhasil didunia nyata.

Proses perjuangan sudah dimulai sejak menyandang status mahasiswa baru, diawali pengenalan kampus, kuliah, mengerjakan tugas dosen, UTS, UAS, KKN, membuat proposal, menulis skripsi, semua itu dengan lika liku, usaha, kerja keras, dan doa restu dari orang tua yang mengalir setiap saat.

Melalui itu saudara "Natalis Gobai", telah tergelar (S.IP) dengan begitu pengalaman yang sangat memuaskan.Kerja keras tidak pernah mengkhianati, hasilnya adalah kelulusan dengan indeks prestasi, sangat memuaskan, lulus tepat waktu sebagai buah yang dapat dipetik dan dinikmati.

Apapun hasilnya, merasakan wisuda yang disaksikan orang tua, om,Adik, kakak , Senior, intelektual,kerabat, teman, seperjuangan adalah sesuatu yang patut dibanggakan, rasa lega, terbebas dari rutinitas kuliah dan tugas dosen yang kadang penuh dengan perjuangan untuk memahami ilmu yang dipelajari.


Editor :Nato Gobai (KMP)









No comments

TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI KABAR MAHASISWA PAPUA