SELAMAT DATANG DI KABAR MAHASISWA PAPUA

Breaking News

Mahasiswa Ajak Membaca dan Menulis adalah senjataku

Dok foto  isi karya ilmiah
Mahasiswi ajak Membaca dan Menulis adalah senjataku



Oleh: Nato Gobai

Jayapura, Kamis 16/04/2020; kepada Media KabarMahasiswaPapua  Bagaimana Kalau saya membaca,dan juga apa kalau Saya menulis ? Mari Generasi Muda Papua “Membudayakan Membaca dan Menulis”

Kalau menulis pasti saya bahagia, karena saya mampu menguraikan berbagai opini, cerpen, dan masalah sosial, ekonomi lainnya. menulis dan menyiar isi hati cerita hidup lainnya ! Seorang penulis bersandiwara dengan fitranya,ia akan merasakan menampakan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya.

berperan sebagai orang gila, padahal ia orang cerdas dan berperilaku sopan santun.Ia berperan bahagia padahal ia menderitakan dengan kondisi hidup.Ia juga berperan sebagai pecinta yang menekan getarang cinta dihati untuk kebahagian orang lain ketika saya mampu menguraikan apa yang kita pikirkan.
Untuk mencurahkan isi hati (curhat), karena disuruh, tidak ada kerjaan, ingin dikenal, dan mau mengubah dunia melalui menulis adalah sebuah senjata. 

kunci menulis berkata bahwa “Menulis adalah : kombinasi hati, tangan, pengetahuan, maka, menulis ikuti karya ilmiah mahasiswa, menurutnya, dirasa jauh lebih sulit dibandingkan dengan berbicara”.ingin jadi seorang penulis yang terbaik dan teliti yang baik pula, ia juga ingin jadi seorang ” jiwa sang penulis”untuk mencapai cita-cita disamping mimpi.

Benarkah seorang penulis memiliki hati mulia dan kelemah-lembutan. kemanusiannya, terbang menjadi super human berjiwa bagaikan Tuhan Allah,hati bagaikan malaikat dan bersedia menyerahkan apa yang ia miliki untuk musuh sekali pun mampu menekan bahkan mengubur segala ambisi kecuali ambisi membantu orang lain.

Teman karib seorang penulis adalah buku,Ia selalu meluangkan waktu untuk menulis dan membaca agar mendalam karier yang dia akan milikinya. Seorang penulis memiliki bergaya sederhana, perilaku baik, sopan santun dan  menghargai sesama manusia.Ia juga ingin bergerak maju dalam perjuangan hidup, karangan menulis ( majalah, surat kabar atau berupa cerita dongeng ) demi mencapai suratan takdirnya. Seorang penulis meluangkan gagasanya melalui sebuah buku, majalah, dan cerita.

Ketika mencapai puncakna, seorang penulis merasa gagah karena kariernya mempunyai keunggulan dan mulai menimbulkan perasaan bangga, kebesaran, dan kepuasan diri terhadap sikap jiwa terwujud tampak pada sikap menghargai karya pribadi maupaun karya orang lain yang bersifat ciri karya.

Media interen ini hadir lebih khususnya bagi kaum agar dapat membudayakan membaca dan anda akan menjadi jago menulis dalam aktivitas sehari-hari demi memperbaiki  sambil menabung, pengetahuan. Agar kita dapat menjadi bibit-bibit penerus yang berbobot baik dari segi kualitas skill dan karier yang dimiliki dalam dunia pendidikan.


Penulis adalah Putra/i Papua tinggal di idaiyo 2 kota raja dalam digubuk Derita Jayapura Papua.

No comments

TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI KABAR MAHASISWA PAPUA