SELAMAT DATANG DI KABAR MAHASISWA PAPUA

Breaking News

KONFERENSI SINODE KINGMI LAGI UNDUR KE BULAN JUNI 2021

 



kabarmahasiswapapua- Jayapura Berita "Konferensi Sinode KINGMI di Tanah Papua"  yang awalnya di rencanakan 06-10 April 2021 di Ilaga Puncak Papua di undur ke Bulan Juni 2021.Keputusan Ini berdasarkan Rapat Badan Pengurus Sinode bersama Panitia pelaksana Konfernsi Sinode ke XI pada hari Rabu 24 Februari 2021 di Ruang Rapat Kantor Sinode Gereja Kemah Injil KINGMI di Tanah Papua Jl.Dr. Samratulangi APO Jayapura Papua.


Dalam rangka rapat kordinasi di hadiri oleh berbagai unsur Badan Pengurus Sinode,Penasehat Sinode,Panitia Pelaksanan Konferensi, Kaum Profeional serta AMKI Papua yang sudah tergabung dalam Steering Comitee Konferensi Sionde ke XI.Rapat koordinasi di pimpin oleh Ketua Sinode, Pdt.Dr.Benny Giay. Dalam arahan ketua Sinode bahwa, tidak pungkiri kenyataan bahwa Papua saat ini sedang mengadapi gejolak sana-sini Di beberapa tempat masyarakat kita hidup dalam trauma."jelasnya.


Umat kita di berbagai tempat juga bakal tak hidup aman.Sampai tempat tuan rumah pelaksanaan KONSIN juga kita ikuti bahwa situasi di sana tidak aman. Dalam situasi seperti itu,kami berharap kepada panitia KONSIN untuk memutuskan sesuatu tentang waktu dan tempat KONSIN nanti. Artinya bahwa Kepetusan terakhir itu ada di masyarakat di Puncak dan ada di Buapti Puncak sekaligus Ketua Panitia KONSIN 2021 katanya.


Sementara itu,Ketua Panitia Konferensi Sinode,Willem Wandik, SE.M.Si mengatakan” Kami tidak bisah paksakan keadaan untuk Konferensi Sinode harus di laksanakan tanggal 06-10 April 2021,lantaran beberapa pertimbangan di antaranya Covid-19 masih terus meningkat sehingga mesti kita tunggu beberapa bulan lagi.Selain itu, kondisi keuangan daerah pun belum jalan baik, karena anggaran semua di potong oleh Pemerintah Pusat.pungkas Bupati Puncak.


Bukan itu saja tetapi APBD tahun anggaran 2021 ini juga masih dalam proses konsultasi dengan pihak Pemrintah Provinsi dan pusat, sehingga kondisi keuangan kita untuk membiayai kegiatan Konferensi sangat tidak memungkinkan sehingga kami harus undur ke bulan juni hingga kondisi keuangan kita stabil. Artinya bahwa kita bukan berharap uang banyak dalam Konerensi nanti tapi kita percaya bahwa kegiatan ini Tuhan punya sehingga pasti kita sukseskan katanya. 


Selain itu,Wandik mengatakan bahwa dirinya sebagai kepala Daerah sangat menjamin keamanan di Puncak. Puncak saat ini keamanan sangat aman. Sementara peristiwa penikaman tukang ojek di Ilaga pada tanggal 8 Februari 2021 yang mengakibatkan terjadi kontak senjata antara TNI/POLRI dan TPM/OPM di Ilaga adalah hal biasa sehingga kita bisa atasi segera. 


Bapak Wandik juga meminta kepada Badan Pengurus Sinode bersama mengurus proses ijin Kegiatan di POLDA dan Kementerian Agama perwakilan Provinsi Papua di Entrop.Setelah mendapatkan respon balik dari pihak POLDA baru kita bisa mempersiapkan segala sesuatu berdasarkan surat ijin dari POLDA jelasnya.


Sementara itu,ketua AMKI BPK Nason Uti,SE mengatakan bahwa, umat KINGMI di Tanah Papua sudah tunggu lama keputusan Sinode dan Panitia terkait waktu dan tempat pelaksanaan KONSIN di Puncak, karena sementara situasi ini di Ilaga tidak aman. Para umat KINGMI sudah lama berharap ada pertimbangan dari Panitia dan Badan Pengurus Sinode namun hari ini baru kita mendengarnya. Dan  juga kami semua menerima hal itu sebagai kepeutusan umat. Hanya saja,dari Panitia mesti ada surat tertulis ajukan kepada Badan Pengrus Sinode tentang alasan tundanya kegiatan Konferensi ini.


menurut Penasehat Sinode, Marthin Tipagau,S.IP bahwa,dalam situasi seperti ini,kami Intan Jaya juga tak sedikit pun berpikir untuk persiapan Konferensi di Ilaga,sebab kami juga termasuk tuan rumah pelaksanaan Konferensi Sinode tahun 2021,tetapi kami tak ada waktu untuk berpikir untuk Konferensi karena sementara di Intan Jaya Kontak senjata antara TPM/OPM dan TNI/POLRI masih terus berlanjut.Namun soal Konferensi Sinode kami sepakat dengan pernyataan dari Panitia KONSIN tadi bahwa Konferensi harus diundurkan.


Pak ketua Panitia mesti pertimbangkan baik-baik dari bergabagai sisi,karena sementara Pak ketua punya nama baik di semua level sangat kuat sehingga pasti pihak-pihak yang ada kepentingan  bisa saja cipta kondisi untuk menggagalkan konferensi  kita katanya.


Badan Pengurus Sinode dalam hal ini Ketua Sinode Gereja KINGMI di tanah Papua Pdt.Dr.Benny Giay menangkapi bahwa kami terima keputusan ini sebagai keputusan bersama. Apa pun yang Panitia sudah putuskan kami tetap amankan untuk kepentingan bersama.Karena kami sudah berikan kewengangan sepenuhnya kepada Koordinator Puncak yang putuskan soal keamanan,waktu dan tempat pelaksanaa,sehingga hari ini kami bersama-sama mendengar keputusan dari Panitia katanya. 


Ketua Sinode juga berharap agar supaya dalam waktu beberapa bulan ini, Badan Pengurus bersama para Kaum Profesional Gereja untuk menyelesaikan masalah orgnasasi Gereja yang beberapa waktu lalu pihak Perkumpulan Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia sudah melaporkan Sinode KINGMI di Bareskrim Intelkam Polda Papua. 


Selain berbicara untuk penundaan Konferensi Sinode, Ketua Panitia bersama Badan Pengurus Sinode juga bersepakat dalam waktu yang tidak terlalu lama,akan menemui KAPOLDA Papua untuk konsultasi tentang surat ijin kegiatan dari pihak panitia dan Badan Pengurus. Dan juga tanggal 28, Badan Pengurus Sinode bersama Panitia akan temui Bapak Gubernur Papua untuk melaporkan rencana kegiatan Konferensi Sinode nanti. 


Rapat Badan Pengurus Sinode bersama Panitia Konferensi ini di akhiri dengan doa yang di pimpin oleh Padt.Tilas Mom,M.Th Sekertaris Umum Sinode KINGMI di Tanah Papua. Selanjutnya para Peserta rapat melanjutkan dengan pemberian transfortasi  oleh ketua Panitia melalaui Badan Pengurus Sinode."tutup Panitia.


Sumber : Melianus Numang,ST

Editor.   : N Gbi



No comments

TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI KABAR MAHASISWA PAPUA